Legal Protection of Inpatients in Clinic in Improving Complete Health Services

Authors

  • Novel Habibi Universitas Islam Nusantara, Indonesia
  • Dicky Andrian Anwar Universitas Islam Nusantara, Indonesia
  • Odang Suparman Universitas Islam Nusantara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54518/rh.5.4.2025.748

Keywords:

Legal protection for patients, Legal settlement efforts, Pratama Rawat Inap Shofa Clinic.

Abstract

Legal protection in healthcare services is a crucial component in ensuring patients’ rights are upheld, particularly in primary inpatient clinics where the potential for medical error still exists. A lack of understanding regarding legal procedures and complaint mechanisms can hinder the realization of patients’ rights. The aim of this study is to examine the legal protection afforded to patients at the Shofa Gondangrejo Inpatient Primary Clinic, the legal remedies available when patients suffer losses due to unfulfilled rights, efforts to improve comprehensive health services, and how these services are supported by legal protection. This study employs a normative juridical method using primary and secondary data, with data collection conducted through interviews and questionnaires with the clinic’s public relations team. The findings suggest that legal protection is relatively well implemented, particularly through informed consent procedures prior to medical action. Legal efforts include mediation and possible legal action under Articles 1365 and 1366 of the Civil Code. Comprehensive service improvement is achieved through enhancing staff competence, fostering a patient-centred culture, promoting effective communication, and strengthening governance. The study concludes that patient rights and obligations must be regulated, and structured complaint procedures must be established to optimize legal protection in healthcare settings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, E. K., & Sh, M. (2009). Transaksi terapeutik dalam upaya pelayanan medis di Rumah sakit. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Awaludin, A. A., & Perceka, A. L. (2019). ALP proteksi hukum pasien dalam pelayanan kesehatan di ruang opname RSUD Dr. Slamet Garut. Jurnal Medika Cendikia, 6(2), 97-105.

Awangga, A. (2023). Perlindungan hukum terhadap pasien rawat inap berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Collegium Studiosum Journal, 6(1), 69-80.

Eptara, N., Yuhandra, E., & Rifa’i, I. J. (2023). implementasi hak dan kewajiban hukum dalam upaya kegiatan penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Pelayanan Rumah Sakit di Kabupaten Kuningan (Studi Kasus Rumah Sakit Umum El-Syifa Kuningan). Uniku Law Review, 1(1), 110-123.

Fitrina, E. Y., Farida, S., & Santoso, A. P. A. (2022). Implementasi Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 di Puskesmas Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(3), 1-10.

Hadjon, P.M. (1987).Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Ishaq, H. (2022). Dasar-dasar ilmu hukum: edisi revisi. Jakarta: Sinar Grafika.

Lakoro, D. D. K., Jumrati, & Jamaludin, A. (2025). Legal responsibility of health professionals in protecting patient data. Research Horizon, 5(3), 869–878.

Maradona, M., & Damayanti, S. (2023). Perlindungan hukum terhadap hak pasien dalam pelayanan kesehatan di Kota Batu. UNES Law Review, 6(2), 7406-7417.

Marzuki, P. M. (2008). Pengantar ilmu hukum: edisi revisi. Jakarta: Kencana.

Mashuda, I., & Pramono, A. (2019). Hubungan antara dokter dengan pasien dalam pelayanan kesehatan dilihat dari perspektif hukum. Jurnal Magister Hukum Perspektif, 10(2), 12-22.

Mayansara, A., Yanti, S. D., & Anita, F. (2025). Implementation of the No Smoking Area (KTR) Rule: Progress, setbacks, and future projections of tobacco control. International Journal of Science Technology and health, 3(1), 1-8.

Mende, J. (2023). Perlindungan hukum terhadap pasien rawat inap sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan. Lex Administratum, 11(5), 511-529.

Mirna, M., Lestari, D., Khairuman, K., Rahayu, D., Nurdin, A., & Ristiani, R. (2024). Perlindungan hukum terhadap pasien rawat inap sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan & Kebidanan Nusantara, 1(1), 43-51.

Muljadi, K. (2008). Perikatan yang lahir dari perjanjian. Jakarta: Rajawali Press.

Mustajab, M. (2013). Analisis Yuridis Hubungan Hukum Antara Dokter dan Pasien Dalam Peyanan Kesehatan. Palu: Universitas Tadulako (Doctoral dissertation).

Nurvidyaning, S. E. ., Sanjaya, K. E. J. ., & Anggraeni, H. Y. . (2025). Legal review of standard inpatient class policy in Indonesia’s National Health Insurance System. Research Horizon, 5(3), 807–816.

Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum: Cetakan ke-V. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rimbawan, A. Y. (2020). Terapeutik dalam pelayanan jasa kesehatan perspektif perlindungan hukum. Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 64-69.

Safitri, D. N. (2025). Implementasi perlindungan hukum terhadap pasien pada pelayanan kesehatan oleh tenaga medis berdasarkan Undang-Undang No 36 Tahun 2014 di Rumah Sakit Tonda. Number Lex Privatum, 15(2), 13-21.

Salim, H. S. (2007). Perkembangan hukum kontrak di luar KUH Perdata, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sandiata, S. (2013). Perlindungan hukum hak mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah. Lex Administratum, 1(2), 1-10.

Siahaan, B. H., & Gultom, M. (2021). Perlindungan hukum terhadap hak dokter yang memberikan pelayanan medis. Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum, 3(1), 45-55.

Simamora, T. P., Batubara, S. A., Napitupulu, I. E., & Sitorus, R. T. (2020). Perlindungan hukum terhadap pasien dalam pelayanan medis di rumah sakit umum. Al-Adl, 12(2), 270-279.

Siringoringo, V. M., Hendrawati, D., & Suharto, R. (2017). Pengaturan perlindungan hukum hak-hak pasien dalam peraturan perundang-undangan tentang kesehatan di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1-13.

Siswati, S. (2013). Etika dan hukum kesehatan dalam perspektif undang-undang kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. Jakarta: UI Press.

Soetoprawiro, K. (2003). Bukan kapitalisme bukan sosialisme: memahami keterlibatan sosial gereja. Yogyakarta: PT Kanisius.

Sriatmi, A. (2023). Aspek hukum perjanjian terapeutik. Semarang: Universitas Diponegoro.

Subawati, I., Yustina, E. W., & Koentjoro, T. (2020). Implementation of Puskesmas accreditation and protection of patient rights in health services at Puskesmas Rembang Regency. SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan, 6(1), 143-152.

Suhardini, E. D. (2016). Perlindungan hukum terhadap pasien sebagai pengguna jasa pelayanan rumah sakit swasta. Wacana Paramarta, 15(1), 281784.

Supriyatin, U. (2018). Hubungan hukum antara pasien dengan tenaga medis (dokter) dalam pelayanan kesehatan. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 6(2), 184-194.

Swari, I. G. A. D. M., Senastri, N. M. J., & Styawati, N. K. A. (2022). Implementation of patient legal protection in internal policy implementing BPJS Health in Wangaya Hospital, Denpasar City. Jurnal Hukum Prasada, 9(2), 107-116.

Syahputra, R., Uly, S., & Sihotang, A. S. (2022). Tinjauan yuridis sahnya perjanjian terapeutik dan perlindungan hukum bagi pasien. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(1), 54-64.

Yunanto, H. (2009). Pertanggungjawaban dokter dalam transaksi terapeutik. Semarang: Universitas Diponegoro (Doctoral dissertation).

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Novel Habibi, Anwar, D. A., & Odang Suparman. (2025). Legal Protection of Inpatients in Clinic in Improving Complete Health Services. Research Horizon, 5(4), 1611–1622. https://doi.org/10.54518/rh.5.4.2025.748